Pada Akhirnya
Penantian suatu penyeksaan,kesedihan suatu keperitan,berakhir dengan kekecewaan.Hanya iman yang mampu memperkuatkan jiwa,hati yang Tegar mengenali Allah Yang Maha Esa.
Pada Akhirnya,kita hanya perlu mensyukuri apa yang kita miliki hari ini.Walaupun apa yang kita tunggu tak pernah datang,dan tak mungkin kita miliki.Walaupun apa yang kita perjuangkan tak pernah sedar dengan apa yang kita lakukan.Nikmati dan syukuri saja.
Dari Anas r.a meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda:
" Tempat meletak busar panah seorang dari kamu dan tempat pemijak kaki dari syurga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya dan jika salah seorang daripada wanita-wanita (bidadari) syurga muncul ke bumi nescaya akan bercahaya-cahaya daripada syurga hingga ke bumi dan akan dipenuhi keduanya dengan bau yang harum dan selendang atau tudungnya lebih bernilai daripada dunia dan seisinya."
(HR Bukhari)
Kelak,dia yang kau cintai akan tahu,betapa kerasnya kita memperjuangkannya.Betapa dalamnya rasa yang kita simpan kepadanya.Dia hanya berpura-pura tidak mengetahui,atau mungkin tidak mahu tahu sama sekali.Tidak perlu risaukan,jika sampai hari ini kita masih memperjuangkannya,dan masih menunggunya,tidak masalah.Tidak ada salahnya dalam memperjuangkannya cinta yang kita rasa.
Namun,satu sebab yang perlu kita renungkan.Menunggu ada batasnya.Dan,kita perlu tahu sampai bila dan dimana kita harus berhenti dan mulai berjalan kembali.Meninggalkan tempat di mana kita pernah berjuang sepenuh hati,tetapi semua itu tak dihargai.
Dari Abu Said al-Khudri r.a. dari Nabi SAW sabdanya:
" Sesungguhnya dunia ini manis dan menghijau (yakni lazat dan nyaman) dan sesungguhnya Allah itu menjadikan engkau semua sebagai pengganti di bumi itu, maka itu Dia akan melihat apa-apa yang engkau lakukan. Oleh yang demikian, maka takutilah harta dunia dan takutilah pula tipu daya kaum wanita. Sebab sesungguhnya pertama-tama fitnah yang terjadi di kalangan kaum Bani Israil adalah disebabkan kaum wanita."
(Riwayat Muslim)
Benar kata pepatah pujangga "Yang patah kan tumbuh berganti "
Semalam penuh kedukaan
Kukenal erti percintaan
Tewas akhirnya kesabaranku
Yang sering kupertahankan
Dari Abdullah bin Amr r.a meriwayatkan bahawa Nabi SAW bersabda:
" Seorang muslim adalah seorang yang tidak menyakiti muslim yang lain dengan lidah atau dengan tangannya dan seorang muhajir adalah seorang yang meninggalkan segala yang dilarang oleh Allah. (HR Bukhari)
*TERIMA KASIH KERANA MEMBACA*