Skop kehidupan hari ini
-Sayyid Qutb -
Skop hidup ini semakin lebar. Lingkaran kehidupan manusia ini sudah bertambah luas, merangkumi seluruh aspek dan meliputi segala bidang. Ia sudah boleh mencipta suatu peradaban dan menghasilkan suatu kebudayaan, peralatan dan kelengkapan hidup yang seakan-akan dapat mengekalkan manusia di atas bumi.
Manusia sudah merasa dipenuhi seluruh keperluan material dan kepentingan kerohanian secara merata. Segala penjuru, sudah terjamah oleh ilmu pengetahuan dan teknologi serba moden!
Kalau saja itu semua berasaskan "maktifat" kepada Allah, tegak berdiri di atas Ketuhanan, dalam prinsip-prinsip ibadah, serta berpijak pada satu hakikat yang paling dalam, yakni hakikat bahawa Allah-lah yang menjadikan beliau khalifah di atas bumi. Dia telah menundukkan segala apa yang ada di bumi ini untuknya, kemudian dia pula yang menganugerahkan bakat, kekuatan, kemampuan dan kesanggupan untuk kelangsungan dan keseimbangan tugas kekhalifahannya, yang memudahkan jalan memperoleh kebaikan demi kelangsungan hidupnya. Adakah ia menyedari ini semuanya!
Jika saja ia berdiri di atas hakikat hidupnya adalah sebagai batu loncatan untuk menghadapi kehidupan yang kekal abadi, sebagai cobaan dan ujian yang harus dipertanggungjawabkan di dalam perhitungan amal perbuatannya selama hidup di dunia!
Apabila semuanya itu ditegakkan di atas landasan yang benar, nescaya seluruh pencapaian ilmu pengetahuan yang menyangkat lingkaran hidup material dan spiritual itu, hanyalah digerakkan dan diarahkan di dalam kepada dan untuk mendekatkan dirinya kepada Allah di atas satu akidah dan melalui satu jalan-Nya, yaitu Islam !
Akan tetapi ternyata bahawa semuanya itu hanyalah berdasarkan kepada niat yang tidak suci, sebagai pampasan dari ketakutan dan ketika melarikan diri dari gereja dan tuhannya yang menindas, yang membakar ulama dan menghukum para sarjana, sehingga kenyataan itu tidak menambah dekatnya kepada Allah bahkan semakin menjauhi jalan-Nya .
Nah, luasnya cakrawala ilmu pengetahuan dan ruang lingkupnya yang meliputi segala sektor kehidupan manusia itulah yang perlu dipertimbangkan secara intensif dan dikira lebih masak, oleh semua pendakwah dalam tugasnya menyeru orang-orang yang menjauhkan diri dari Allah, serta mengajak mereka kembali kepada- nya.
Niat yang tidak suci dari ilmu pengetahuan itulah yang menjadi perintang jalan yang hendak ditempuh oleh para pendakwah!
Benar, manusia sekarang sudah menderita dan merasa kepayahan kerana beban peradaban materialisme yang berat. Manusia sudah keletihan kerana menanggung peralatan dan kelengkapan peradabannya yang mewah, dan benar, bahawa kerosakan, kebobrokan, gangguan saraf, penyakit jiwa, keruntuhan moral, kebebasan seks, dan lain-lain, merupakan pengaruh-pengaruh budaya yang membawa manusia - individu maupun sosial - menderita dan membelalakkan matanya!
Kemanusian masih berada di dalam kecenderungan kebinatangannya, dan bergelora dalam kegilaannya, dan masih menyimpan niat jahat dan keonarannya!
Barangkali abad ini akan berakhir sebelum gejala-gejala bahawa manusia seluruhnya akan kembali dari kepusingannya, kebingungannya, kekecewaan, dan kejahatannya berakhir. Kemanusian masih berada di dalam kandungan perspektif sejarah!